Total Tayangan Halaman

Rabu, 01 Oktober 2014

SMPN 1 Tulungagung (salah satu SMPN terbaik di Indonesia) tahun 2010



JAKARTA, KOMPAS.com – SMP Negeri 1 Tulungagung, Jawa Timur, dan SMP Negeri 1 Denpasar, Bali, bersama-sama menduduki rangking pertama dalam daftar 102 besar SMP/sederajat yang mencapai kelulusan 100 persen pada ujian nasioal (UN) 2010. Demikian data dari Kementrian Pendidikan Nasional RI yang dikeluarkan Kamis (6/5/2010) sore tadi.


Peserta UN utama di SMP Negeri 1 Tulungagung sebanyak 394 siswa dan lulus seratus persen dengan nilai rata-rata 9,38. Sementara di SMP 1 Denpasar, siswa yang mengikuti UN sebanyak 292 dan lulus seratus persen dengan rata-rata nilai mencapai 9,38 atau sama dengan pencapaian siswa SMP Negeri 1 Tulungagung.


Dipaparkan sesuai data tersebut, secara berurutan atau peringkat sekolah-sekolah yang masuk dalam daftar 10 besar sekolah dengan kelulusan 100 persen tahun ini antara lain adalah:
1. SMP Negeri 1 Tulungagung, (Tulungagung, Jawa Timur)
2. SMP Negeri 1 Denpasar, (Denpasar, Bali)
3. SMP Singapore National Academy Waru (Sidoarjo, Jawa Timur)
4. Mts Tanfa’ul Ulum Kapungrembug (Lamongan, Jawa Timur)
5. Mts Islami Sungai Jepun (Indragiri Hilir, Riau)
6. Mts Al Islahiyah Binjai (Binjai, Sumut)
7. SMP Abdi Negara (Lamongan, Jawa Timur)
8. Mts Swasta Zending Islam Indonesia (Medan, Sumut)
9. SMP Negeri 5 Yogyakarta (Yogyakarta, DIY)
10. SMP Negeri 2 Sei Kapayang Satu Atap (Asahan, Sumut)
SMPN I Tulungagung Terbaik Nasional


KEMENDIKNAS menyatakan SMPN 1 Tulungagung, Jawa Timur, meraih nilai rata-rata unas tertinggi tingkat SMP/MTs dan SMP Terbuka. Dengan jumlah peserta 394 siswa, rata-rata nilai yang diraih siswa SMPN 1 Tulungagung adalah 9,38.



Nilai rata-rata yang sama juga diperoleh SMPN 1 Denpasar, Bali. Bedanya, jumlah peserta unas di SMPN I Denpasar hanya 295 siswa. Dengan demikian, SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 1 Denpasar dinobatkan sebagai sekolah dengan nilai rata-rata unas tertinggi secara nasional.


Siswa yang meraih nilai unas tertinggi adalah Fitriyan Dwi Rahayu dari SMPN 1 Karanganyar, Jawa Tengah. Juga, Ni Made Yuli Lestari, siswi SMPN 1 Gianyar, Bali, dan Ni Kadek Indra Puspayanti, siswi SMPN 1 Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Tiga anak tersebut meraih nilai 39,95.


“Provinsi Bali paling banyak memiliki siswa yang lulus unas. Hanya 1,4 persen siswa yang tidak lulus unas tahun ini,” kata Mendiknas Muhammad Nuh di kantornya kemarin (6/5).


Kepada peserta dan sekolah terbaik, Kemendiknas akan memberikan penghargaan khusus. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga akan menyampaikan ucapan selamat melalui telepon. “Ini untuk memotivasi sekolah lain agar bersaing dalam prestasi,” papar mantan rektor ITS ini.


Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Suwanto juga mengapresiasi pencapaian SMPN 1 Tulungagung. Prestasi yang ditorehkan SMP tersebut menjadi kabar gembira di tengah-tengah melorotnya angka kelulusan siswa SMP di Jatim.


Hasil unas SMP dan yang sederajat se-Jatim tahun ini memang turun drastis. Siswa yang tidak lulus 6,66 persen atau turun 3,53 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu, di antara 510.033 siswa setingkat SMP yang mengikuti ujian, 15.974 tidak lulus. Tahun ini 35.567 siswa tidak lulus di antara total peserta ujian 534.011 anak.


Suwanto berharap agar bupati Tulungagung memberikan penghargaan khusus kepada pihak sekolah. Penghargaan itu dipastikan bakal semakin memacu prestasi sekolah lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar